Tulisan ini ditujukan kepada kalian para anak sulung berekonomi kebawah.
Anak pertama biasanya akan menjadi tulang punggung bagi keluarga jika sudah lulus sekolah atau kuliah.
Membiayai seolah adik-adiknya, membantu orang tua karena mereka sudah tidak sanggup untuk kerja, dan anak pertama akan menjadi panutan bagi adik-adiknya dimana dia akan menjadi pemberi contoh yang baik.
Tak ayal dengan semua hal diatas akan menjadi beban bagi anak pertama.
Berat ga? Berat lah masa enggak!
Bayangin coba kalian yang sekarang masih SMA atau Kuliah udah mikirin gimana nanti pas lulus? Dapat kerjaan enak gak ya? Bisa mengangkat ekonomi keluarga gak ya?
Pikiran itu sudah ada saat gua SMP, jadi pas mau lulus gua mikir milih SMA atau SMK.
Dengan kondisi ekonomi kebawah alhasil gua pilih SMK, dengan harapan saat lulus langsung dapat kerja, dan bisa bantu keluarga.
Menurut gua menjadi anak pertama itu gak enak, gua pengen gitu bisa jadi anak kedua atau seterusnya.
Gua iri sama teman gua yang dibeliin HP sama Kakaknya, bisa minjem laptop kakaknya, diajakin touring sepeda motor bareng kakaknya, atau sekedar disapa sama teman kakaknya.
Sekarang gua mikir bisa aja gua ada diposisi kakak temen gua, jika nanti sudah sukses, dan itu kelihatannya enak tapi kita gak tahu perjuangan kakaknya dalam membeli HP tersebut.
Juga bukan hanya anak pertama yang punya beban, anak tengah dan anak sulung juga punya beban.
Mungkin mereka sering dibandingkan sama dirilu ntah itu sama gurunya atau orangtua Lo.
Biasanya disekolah guru ngomong gini:" kamu kok beda sama kakak kamu dulu, kakak kamu dulu pendiam kok kamu nakal dan rame."
Pasti Lo pernah denger ucapan yang sama atau mirip seperti kalimat diatas?
Kesimpulannya yaitu semua anak ntah itu anak pertama, tengah dan sulung semuanya mempunyai beban masing-masing, dan kita yang udah ditakdirkan untuk jadi anak pertama ya terima aja, beban itu bisa diatasi dengan menyelesaikan masalah dengan banyak belajar, cari ilmu, dan upgrade skill.
Ayo makanya jangan tunggu besok, mulai aja sekarang...
Semoga tulisan gua ini bermanfaat.
Gua Bahrul penulis Tusfor. And Thanks.
Foto: Unsplash
FP Facebook: Tusfor
Blog: tusfor.blogspot.com
#Keresahan #AnakPertama #AnakSulung #Sulung #BebanAnakPertama #BebanAnak #KitaBisa #MulaiSekarang #BebanAnakSulung #KitaSama #JanganNyerah #Pasti #TakeAction
#JalaninAja #IniHidup #BebanHidup #BebanBerat
Komentar